JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) bakal memperoleh banyak order kontrak baru di tahun depan. Saat ini, PTPP tengah mengkaji beberapa proyek besar yang akan dibangun pada tahun depan.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo, mengatakan, proyek besar yang sedang dikaji adalah proyek konstruksi apartemen atau rumah susun dari pengembang swasta.

 PTPP, papar Bambang, tengah mengkaji pembangunan 75 menara apartemen. Proyek tersebut tersebar di 15 lokasi di Pulau Jawa.

"Kami mendapat banyak order konstruksi dari pengembang swasta besar seperti Agung Podomoro," ujar Bambang di Jakarta, Senin (26/10).

Sayangnya, Bambang belum bisa mengatakan nilai proyek apartemen itu. Yang jelas, tahun ini PTPP sudah membangun 1.500 unit rumah susun. “Tahun depan akan lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, PTPP akan mengalokasikan anggaran belanja modal pada tahun depan lebih tinggi dari tahun ini. Kemungkinan, penyerapan belanja modal tahun ini mencapai Rp 1,8 triliun. Sehingga,  belanja modal PTPP pada tahun depan bisa mencapai Rp 2 triliun.

Untuk merealisasikan berbagai proyeknya, PTPP akan mendapat suntikan modal dari pemerintah melalui penyertaan modal Negara (PMN) senilai Rp 2,25 triliun.

Untuk memperoleh suntikan dana tersebut, PTPP akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme rights issue. “Kami juga akan mencari pinjaman eksternal,” imbuh Bambang.

Hingga kuartal III-2015, PTPP masih mampu menorehkan kinerja yang positif. Laba bersih PTPP di kuartal III sebesar Rp 370 miliar, tumbuh 27,5% dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 290,12 miliar.

Jika dibanding dengan target laba bersih yang dipatok PTPP pada tahun ini sebesar Rp 730 miliar, perolehan laba bersih hingga kuartal III mencapai 50,6%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: A.Herry Prasetyo