KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue berencana akan menggarap pasar luar negeri. Adapun tercatat pada 2020 lalu, Qlue berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, situasi bisnis pada 2020 lalu penuh dengan dinamika akibat pandemi Covid-19. Dengan kondisi tersebut, digitalisasi dan pemanfaatan solusi smart city di Indonesia semakin krusial dalam keberlangsungan usaha. “Hal itu juga sejalan dengan tren usaha saat ini juga berkembang ke arah bisnis yang secara operasional minim sentuhan dan tatap muka langsung sehingga layanan yang disediakan oleh Qlue bisa menghadirkan dimensi baru bagi dunia usaha,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (31/3).
Tahun depan, Qlue akan garap pasar luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue berencana akan menggarap pasar luar negeri. Adapun tercatat pada 2020 lalu, Qlue berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, situasi bisnis pada 2020 lalu penuh dengan dinamika akibat pandemi Covid-19. Dengan kondisi tersebut, digitalisasi dan pemanfaatan solusi smart city di Indonesia semakin krusial dalam keberlangsungan usaha. “Hal itu juga sejalan dengan tren usaha saat ini juga berkembang ke arah bisnis yang secara operasional minim sentuhan dan tatap muka langsung sehingga layanan yang disediakan oleh Qlue bisa menghadirkan dimensi baru bagi dunia usaha,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (31/3).