KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengandalkan pasar dalam negeri dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di tahun depan. Kementerian Keuangan menetapkan, porsi penerbitan SBN domestik mencapai 84% dari total penerbitan SBN secara Bruto. Untuk kebutuhan pembiayaan tahun depan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu berencana menerbitkan SBN secara Bruto sebesar Rp 735,52 triliun pada tahun 2020. Porsi penerbitan SBN rupiah ditargetkan sebesar 77,56%, sedangkan pinjaman dalam negeri 0,4%.
Tahun depan, SBN rupiah dominasi penerbitan surat utang pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengandalkan pasar dalam negeri dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di tahun depan. Kementerian Keuangan menetapkan, porsi penerbitan SBN domestik mencapai 84% dari total penerbitan SBN secara Bruto. Untuk kebutuhan pembiayaan tahun depan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu berencana menerbitkan SBN secara Bruto sebesar Rp 735,52 triliun pada tahun 2020. Porsi penerbitan SBN rupiah ditargetkan sebesar 77,56%, sedangkan pinjaman dalam negeri 0,4%.