Tahun depan, Sido Muncul (SIDO) akan lebarkan pasar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melebarkan pasar ekspor belum terpendam. Sido Muncul akan ekspansi pasar ekspor pada tahun depan.

Sebagai informasi, melansir pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, SIDO berencana menjajaki pasar baru seperti Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan beberapa kawasan di luar Asia Tenggara seperti Arab Saudi dan Ghana. Namun akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun hingga sekarang, rencana ini jadi tertunda.

Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan, rencana ekspansi ke luar negeri mudah-mudahan dapat terealisasi di awal tahun depan. David bilang, SIDO  terus mempersiapkannya dengan mengejar proses pendaftaran beberapa produk di beberapa negara.


"Khusus untuk ekspor ke negara Teluk, kami sudah membentuk tim khusus untuk mempercepat penetrasi di sana," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (25/11).

Baca Juga: Prospek industri farmasi dan obat herbal pada kuartal IV 2020

Mengenai alokasi belanja modal untuk ekspansi ini, kata David, sementara belum ada alokasi belanja yang signifikan karena distribusi masih melalui distributor di sana. SIDO hanya mendukung marketing dan promosi sesuai kebutuhan.

Meski tengah mematangkan rencana, mengekspor produk jamu ke luar negeri tetap harus menghadapi tantangan. David menyebutkan, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah pendaftaran produk dalam hal ini persyaratan dan waktu prosesnya, berbeda di masing-masing negara tujuan

"Tantangan lainnya adalah pemilihan produk yang dijual serta pemilihan distributor," jelas David.

Untuk memperkecil resiko, David mengatakan, SIDO mengkaji dari segala aspek dari  data atau informasi yang relevan sebelum memutuskan untuk melanjutkan ekspansi.

Selanjutnya: Ignasius Jonan masuk jajaran komisaris independen Sido Muncul (SIDO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat