JAKARTA. Calon emiten yang bergerak di bisnis pelayaran dan galangan kapal, PT Soechi Lines membutuhkan dana besar untuk ekspansi tahun depan. Perseroan akan membeli lima hingga tujuh kapal baru yang bakal menelan dana hingga US$ 90 juta.

Paula Marlina, Direktur Keuangan Soechi mengatakan, belanja modal itu meningkat dari tahun ini yang sebesar US$ 30 juta. Tahun ini, Soechi sudah membeli tiga kapal baru. Ia bilang, pembelian kapal baru disesuaikan dengan kontrak yang didapat. Hingga tahun 2016 mendatang, kebutuhan belanja modal diperkirakan mencapai US$ 281 juta.

Meski sudah membidik dana segar dari Initial Public Offering (IPO), Soechi tetap akan membiayai belanja modal dari utang baru. Dari kebutuhan belanja modal tahun depan, 70% akan berasal dari pinjaman bank. 

"IPO ini untuk memperbaiki arus kas juga untuk sebagian ekspansi. Untuk belanja modal bisa dari utang," ujar Paula. Dengan begitu, tahun depan, perseroan masih akan tetap mencari pendanaan eksternal sebesar US$ 63 juta. 

Soechi menawarkan 2,57 miliar saham baru atau setara dengan 30% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Harga saham dibanderol di kisaran Rp 600-Rp 800 per saham. Sehingga, potensi dana yang akan diraup dari hajatan ini sekitar Rp 1,54 triliun hingga Rp 2 triliun. 

Sebesar 50% dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian kapal. Lalu sebesar 25% dana IPO akan dipakai untuk melunasi sebagian utang bank milik entitas anak. Adapun, sisanya, yakni 25% akan dialokasikan untuk modal kerja. PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Secuirities bertindak sebagai penjamin emisi hajatan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia