Tahun depan, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) targetkan buka 500-750 gerai baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) terus ekspansif. Emiten pengelola jaringan minimarket Alfamart ini  berencana terus menambah gerai baru tahun depan. Corporate Director Affairs AMRT Solihin mengatakan, target ekspansi AMRT di tahun 2021 sekitar 500-750 toko baru.

Emiten ritel ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp 2,5 triliun tahun depan, yang dikeluarkan untuk pembukaan toko baru di tahun 2021 dan juga perpanjangan toko-toko yang sudah ada. Sebagai gambaran, per kuartal III 2020, jumlah gerai Alfamart di seluruh Indonesia berjumlah 15.102 unit.

Tidak hanya dalam negeri, AMRT juga terus mengembangkan kiprahnya di luar negeri. Melansir pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, AMRT meresmikan gerai ke-1.000 di Filipina pada November 2020. Pencapaian ini terbilang impresif sejak Alfamart berinvestasi pada tahun 2014 di Filipina.


Baca Juga: Penjualan supermarket diprediksi masih lemah pada 2021, berikut penyebabnya

Selama enam tahun ekspansi, total sudah empat distribution center yang dibangun di Filipina, yaitu di wilayah Imus, Marilao, Mexico dan Silang. Solihin mengamini, prospek bisnis di Filipina memiliki potensi yang besar. Dia pun optimistis dengan prospek bisnis AMRT di Filipina.

Namun, sejalan dengan pandemi yang menjadi masalah global dan hingga saat ini, AMRT masih menunggu dampak positif dari vaksin Covid-19. “Tentunya ekspansi yang dilakukan harus lebih cermat dengan memilih lokasi-lokasi strategis yang potensial,” terang Solihin kepada Kontan.co.id, Senin (14/12).

Solihin melanjutkan, AMRT sudah mempersiapkan sejumlah strategi guna menunjang pertumbuhan kinerja. Tuntutan utama pada masa pandemi ini adalah belanja secara daring (online) dan AMRT sudah mempersiapkan hal itu. Karena saat ini pelayanan adalah hal yang paling dicari oleh konsumen.

Strategi lain yang dilakukan AMRT adalah bekerja sama dengan supplier untuk memberikan promo-promo bagi konsumen. Karena dalam keadaan pandemi seperti saat ini, brand sudah bukan lagi yang utama melainkan  penilaian terhadap uang (value for money). “Sehingga barang-barang yang promo akan sangat diminati oleh konsumen,” imbuh Solihin.

Selanjutnya: Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) optimistis bisnis minimarket akan membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat