KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (
BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan
fashion menyatakan jika pada 2022 pihaknya masih terus akan mencari peluang untuk memperluas
market baik ekspor dan domestik. R. Nurwulan Kusumawati, Sekretaris Perusahaan BELL menyampaikan jika pada kuartal III 2021 pasar domestik masih mendominasi penjualan sebesar 95% dan ekspor menyumbang 5%. "Kontribusi terbesar BELL hingga kuartal III-2021 masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 95%, sedangkan ekspor sebesar 5%. Namun, BELL akan terus mencari peluang dan memperluas
market share kami baik ekspor maupun domestik, yang mana penjualan ekspor BELL meningkat 47% pada Kuartal III-2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," jelasnya kepada Kontan, Senin (29/11).
Mengenai serapan capex, BELL sendiri tidak mengungkapkan detailnya. Pihaknya menganggarkan belanja modal sebesar Rp12 miliar yang digunakan untuk peremajaan mesin lama dan pembelian mesin baru dalam menunjang kebutuhan produksi. R. Nurwulan menambahkan, hingga kuartal III 2021 arus kas dari aktivitas investasi untuk perolehan aset tetap BELL adalah sebesar Rp4,79 miliar.
Baca Juga: Cetak laba bersih, begini proyeksi bisnis Textile Textile (BELL) di akhir tahun 2021 Terkait proyeksi bisnis, BELL juga mengakui kondisi pandemi yang saat ini kondisi lebih baik. Hal ini dilihat dari kondisi mall yang sudah mulai beroperasi normal untuk waktunya sehingga pengunjung semakin banyak dan penjualan ritel akan lebih baik. Selain itu, perseroan juga berusaha memaksimalkan potensi di
digital marketing. Ia melihat industri juga sudah mulai kembali pulih sehingga menjadi peluang untuk berbagai pesanan seragam ke depannya. Pada tahun 2022, BELL juga akan menjalankan strategi dengan terus mencari peluang dan membuat inovasi sesuai dengan keahliannya dalam
customized order untuk produk tekstil, seragam, dan ritel sesuai dengan kebutuhan. Semua dijalankan sambil terus melihat prospek dan kondisi terakhir.
"Untuk tahun ini misalnya, kami membuat Jaket Sehat sebagai salah satu strategi kami di masa pemulihan ini. Melalui fitur-fitur dari Jaket Sehat ini sudah disiapkan untuk kebutuhan di masa pemulihan pandemi Covid-19 sebagai pakaian pelindung tambahan. Jaket Sehat BELL sangat fleksibel dan terbuat dari kain khusus yang kami produksi sendiri, yaitu Kain Sehat," urainya. Selain diproduksi menjadi Jaket Sehat tersebut dipasang dengan merek JOBB. Ia mengatakan, Kain Sehat juga telah banyak dipesan oleh
designer dan para pengusaha garmen mengingat fitur yang dimiliki Kain Sehat sangat cocok di masa pandemi ini, yakni
antimicrobial,
water repellent,
breathable, dan perawatan yang mudah. "Kami harap kondisi pandemi Covid-19 dan perekonomian pada sisa tahun ini dan tahun 2022 cepat sepenuhnya pulih sehingga BELL dapat meraih
performance yang baik," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .