KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan upah minimum pekerja (UMP) di sebagian besar provinsi di Indonesia dan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan dinilai akan berefek pada pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kebijakan itu akan berdampak pada konsumsi masyarakat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai dengan kebijakan tersebut maka diperkirakan pertumbuhan konsumsi masyarakat menengah masih relatif lambat dibandingkan periode sebelum pandemi. Meski demikian, Josua mengatakan program-program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bawah dan menengah bawah masih berlanjut di 2021. Meskipun tidak sebesar pada tahun ini, tapi setidaknya dapat menjaga tingkat konsumsi dari kalangan bawah.
Tahun depan UMP dan Gaji PNS tak naik, begini efeknya ke perekonomian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan upah minimum pekerja (UMP) di sebagian besar provinsi di Indonesia dan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan dinilai akan berefek pada pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kebijakan itu akan berdampak pada konsumsi masyarakat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai dengan kebijakan tersebut maka diperkirakan pertumbuhan konsumsi masyarakat menengah masih relatif lambat dibandingkan periode sebelum pandemi. Meski demikian, Josua mengatakan program-program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bawah dan menengah bawah masih berlanjut di 2021. Meskipun tidak sebesar pada tahun ini, tapi setidaknya dapat menjaga tingkat konsumsi dari kalangan bawah.