JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada tahun ini akan melanjutkan transformasi gerai departement store miliknya. Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya transformasi gerai yang dilakukan pada tahun lalu yang sukses melakukan transformasi terhadap 13 gerai.

Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS mengatakan core business Ramayana memang departement store. Sedangkan lini pendukung ada supermarket, keduanya masih akan dilakukan transformasi dan konversi tahun ini. Hal ini sebagai upaya adaptasi perusahaan terhadap perkembangan zaman.

"Masih melanjutkan program transformasi yang tahun lalu 13 toko dan tahun ini rencananya 17 toko," ujarnya kepada KONTAN, Senin (24/7).

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Selain itu untuk supermarket juga dalam tahap konversi dari supermarket lama ke format baru dengan SPAR yang lebih segar dan menyesuaikan kondisi pasar sekitar. Semuanya dilakukan dengan maintain price point yang sama, karena basis pelangan Ramayana yang didominasi kaum menengah ke bawah.

Saat ini, perusahaan memiliki 116 gerai dengan format 2 in 1 yakni departement store sekaligus supermarket. Pada semester II tahun ini, perusahaan akan membuka satu gerai lagi setelah pada enam bulan sebelumnya membuka tiga gerai. Ekspansi terus dilakukan Ramayana yang mengaku tidak terimbas dalam oleh penurunan daya beli.

"Buat Ramayana peluang masih sangat besar, Indonesia itu 260 juta penduduk dan 18.000 pulau," lanjutnya.

Asal tahu saja, sepanjang semester I tahun ini, RALS mencatat peningkatan 19,05% dari capaian tahun sebelumnya Rp 4,2 triliun menjadi Rp 5 triliun. Adapun target penjualan sepanjang tahun ini dipasang di level Rp 8,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini