KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (persero) pada tahun ini akan mengelola tujuh bandara baru. Asal tahu saja tujuh bandara itu merupakan bagian dari 11 bandara yang dialihkelolakan dari pemerintah.

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama AP II menyampaikan, penambahan bandara tersebut akan menambah pegerakan pesawat. Seperti diketahui, tahun ini AP II menargetkan pergerakan bandara tembus sejuta pergerakan.

Tiga bandara dialihkelola dengan pola Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan empat bandara dengan pola Kerjasama Operasi (KSO). Tiga Bandara KSP yakni : Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang, Bandar Udara F.L Tobing, Sibolga, dan Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Sedangkan empat Bandara KSO adalah : Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu, Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Belitung, dan Bandar Udara Sentani, Jayapura.

Dengan penambahan alih kelola tersebut, nantinya total bandara yang akan dikelola AP II akan menjadi 22 bandara. "Yang menjadi prioritas itu Bandara di Palangkaraya yang targetnya pada Maret 2018 sudah selesai proses alih kelola," ujarnya Awaluddin, Rabu (7/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini