JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) memiliki kewajiban pembayaran utang yang cukup besar di tahun ini. Emiten konsumer ini memiliki utang bank senilai Rp 768,68 miliar yang harus dibayar di 2015. Beberapa utang tersebut telah memiliki masa jatuh tempo. Pertama, utang Rp 197,3 miliar kepada Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited yang telah jatuh tempo 31 Januari 2015. Kedua, pinjaman Rp 4 miliar ke PT Bank DBS Indonesia jatuh tempo 15 April 2015. Kemudian, AISA punya utang Rp 157,26 miliar yang terdiri dari denominasi Rupiah dan Dollar kepada JP Morgan Chase Bank yang jatuh tempo Juni 2015. Lalu kepada PT Rabobank International Indonesia, AISA memiliki utang sebesar Rp 332,76 miliar yang jatuh tempo Agustus 2015. Terakhir, Rp 77,32 miliar kepada PT Bank Permata Tbk (BNLI) jatuh tempo November 2015.
Tahun ini, AISA punya utang jatuh tempo Rp 768 M
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) memiliki kewajiban pembayaran utang yang cukup besar di tahun ini. Emiten konsumer ini memiliki utang bank senilai Rp 768,68 miliar yang harus dibayar di 2015. Beberapa utang tersebut telah memiliki masa jatuh tempo. Pertama, utang Rp 197,3 miliar kepada Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited yang telah jatuh tempo 31 Januari 2015. Kedua, pinjaman Rp 4 miliar ke PT Bank DBS Indonesia jatuh tempo 15 April 2015. Kemudian, AISA punya utang Rp 157,26 miliar yang terdiri dari denominasi Rupiah dan Dollar kepada JP Morgan Chase Bank yang jatuh tempo Juni 2015. Lalu kepada PT Rabobank International Indonesia, AISA memiliki utang sebesar Rp 332,76 miliar yang jatuh tempo Agustus 2015. Terakhir, Rp 77,32 miliar kepada PT Bank Permata Tbk (BNLI) jatuh tempo November 2015.