JAKARTA. PT AKR Corpindo (AKRA) memperkirakan kapasitas produksi batubaranya di tahun ini berkisar 300 ribu hingga 500 ribu ton. Pasalnya, untuk tambang batubara AKRA telah memiliki lima konsesi seluas 24.388 hektar, yang diperkirakan sudah mulai berproduksi pada Maret-April 2011. Konsesi tersebut tersebar di Kalteng, Kaltim, Sumsel, dan Sulut. Pasca melepas saham SOBI, AKRA memilih fokus di tiga lini untuk memperkuat kinerja keuangannya. Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan, ketiga sektor tersebut adalah energi khususnya tambang batubara, perdagangan BBM dan bahan kimia dasar, serta infrastruktur logistik untuk distribusi BBM.Namun, Haryanto belum dapat merinci berapa alokasi dana dari penjualan saham SOBI yang akan dimasukkan untuk menggenjot ketiga sektor tersebut. "Dana divestasinya masih belum kami terima. Mungkin akhir Januari baru bisa closing, sehingga penghitungannya bisa lebih cermat,"kata Haryanto, Rabu, (26/1).
Tahun ini, AKRA targetkan produksi batubara hingga 500 ribu ton
JAKARTA. PT AKR Corpindo (AKRA) memperkirakan kapasitas produksi batubaranya di tahun ini berkisar 300 ribu hingga 500 ribu ton. Pasalnya, untuk tambang batubara AKRA telah memiliki lima konsesi seluas 24.388 hektar, yang diperkirakan sudah mulai berproduksi pada Maret-April 2011. Konsesi tersebut tersebar di Kalteng, Kaltim, Sumsel, dan Sulut. Pasca melepas saham SOBI, AKRA memilih fokus di tiga lini untuk memperkuat kinerja keuangannya. Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan, ketiga sektor tersebut adalah energi khususnya tambang batubara, perdagangan BBM dan bahan kimia dasar, serta infrastruktur logistik untuk distribusi BBM.Namun, Haryanto belum dapat merinci berapa alokasi dana dari penjualan saham SOBI yang akan dimasukkan untuk menggenjot ketiga sektor tersebut. "Dana divestasinya masih belum kami terima. Mungkin akhir Januari baru bisa closing, sehingga penghitungannya bisa lebih cermat,"kata Haryanto, Rabu, (26/1).