JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan perolehan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp 1,29 triliun. Target perolehan laba bersih itu hanya naik tipis 2,38% dari perolehan tahun lalu yang mencapai Rp 1,26 triliun.Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko mengaku optimistis bahwa perusahaan bisa mencapai target laba pada tahun ini. Tri mengatakan mereka sudah menyiapkan rencana kerja tahun ini dengan melakukan beberapa langkah seperti mengubah citra dan wajah bandara. Sementara pada tahun 2010 lalu, AP II sebenarnya hanya menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 1,049 triliun. Namun realisasinya, mereka berhasil meraup laba sebesar Rp 1,26 triliun atau 20% melebihi target yang ditetapkan. "Pencatatan laba bersih itu terjadi karena manajemen terus berupaya menahan laju kenaikan biaya dan terus menggenjot pendapatan," ujarnya, Rabu (26/1).Pergerakan angkutan udara dan penumpang memberikan kontribusi produksi dan pendapatan paling besar bagi AP II. Pergerakan pesawat udara di seluruh bandara yang dikelola AP II pada tahun 2010 mencapai 499.178 pergerakan atau mengalami kenaikan 10,45% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pergerakan penumpang tumbuh sebesar 15,20 %, menjadi 60.514.295 orang. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan pesawat pada 2010 meningkat 14,21 % dari tahun sebelumnya menjadi 311.658 pergerakan. Sedangkan pergerakan penumpang naik 18,39 % menjadi 43,97 juta.Tri mengakui saat ini hampir seluruh bandara mengalami lack of capacity atau penumpang yang dilayani lebih tinggi dari kapasitas yang tersedia. Untuk itu, AP II melakukan percepatan pembangunan terminal di bandara-bandara di bawah AP II. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta.
Tahun ini AP II targetkan laba bersih Rp 1,29 triliun
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan perolehan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp 1,29 triliun. Target perolehan laba bersih itu hanya naik tipis 2,38% dari perolehan tahun lalu yang mencapai Rp 1,26 triliun.Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko mengaku optimistis bahwa perusahaan bisa mencapai target laba pada tahun ini. Tri mengatakan mereka sudah menyiapkan rencana kerja tahun ini dengan melakukan beberapa langkah seperti mengubah citra dan wajah bandara. Sementara pada tahun 2010 lalu, AP II sebenarnya hanya menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 1,049 triliun. Namun realisasinya, mereka berhasil meraup laba sebesar Rp 1,26 triliun atau 20% melebihi target yang ditetapkan. "Pencatatan laba bersih itu terjadi karena manajemen terus berupaya menahan laju kenaikan biaya dan terus menggenjot pendapatan," ujarnya, Rabu (26/1).Pergerakan angkutan udara dan penumpang memberikan kontribusi produksi dan pendapatan paling besar bagi AP II. Pergerakan pesawat udara di seluruh bandara yang dikelola AP II pada tahun 2010 mencapai 499.178 pergerakan atau mengalami kenaikan 10,45% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pergerakan penumpang tumbuh sebesar 15,20 %, menjadi 60.514.295 orang. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan pesawat pada 2010 meningkat 14,21 % dari tahun sebelumnya menjadi 311.658 pergerakan. Sedangkan pergerakan penumpang naik 18,39 % menjadi 43,97 juta.Tri mengakui saat ini hampir seluruh bandara mengalami lack of capacity atau penumpang yang dilayani lebih tinggi dari kapasitas yang tersedia. Untuk itu, AP II melakukan percepatan pembangunan terminal di bandara-bandara di bawah AP II. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta.