Tahun ini Astra Graphia optimistis pendapatan tumbuh dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) optimistis memandang prospek bisnisnya tahun ini. Pasalnya perusahaan berkode emiten ASGR ini menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit sepanjang tahun 2019.

"Tekait kinerja, kami selalu optimis dan mengupayakan yang terbaik untuk pertumbuhan pendapatan, kami berharap pendapatan bisa bertumbuh double digit tahun ini," ujar Satriyo Prabowo, Head of Investor Relations ASGR kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Menurut Satriyo, dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat sekitar 5% di tahun 2019, manajemen Astragraphia melihat hal tersebut adalah peluang dan kesempatan.

"Ini merupakan kesempatan ASGR untuk melakukan penetrasi pasar dan layanan purna jual lebih berkualitas seperti yang telah dilakukan selama ini dan manajemen berharap tahun 2019 akan lebih baik dibandingkan tahun 2018," ujarnya.

Adapun segmen utama yang diharapkan memberi kontribusi utama dalam mencapai target tersebut yakni segmen solusi dokumen dan bisnis digital.

"Dalam komposisi segmen kami masih tetap akan mengandalkan segmen solusi dokumen sebagai pemberi kontribusi terbesar, namun kami juga tetap mengupayakan agar segmen digital tetap mempertahankan pertumbuhannya," ujarnya.

Selain itu, kata Satriyo, guna mencapai target pertumbuhan revenue tahun ini ASGR tetap akan melakukan kegiatan investasi.

"Dalam melakukan investasi kami selalu mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan, dimana penggunaan belanja modal sebagian besar untuk keperluan bisnis inti yakni Equipment for Hire Mesin Fuji Xerox," ujarnya.

Sayangnya ketika ditanya soal dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang akan dialokasikan tahun ini, Satriyo masih enggan buka-bukaan.

Sekedar informasi saja, berdasarkan laporan keuangan perseroan, hingga kuartal III/2018 ASGR membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 2,67 triliun, meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 2,02 triliun.

Sementara laba bersih konsolidasian ASGR mencapai Rp 138 miliar atau naik tipis 1% dibanding tahun 2017 sebesar Rp 136 miliar yang disokong oleh segmen solusi dokumen yang naik 4%, solusi teknologi informasi naik 11%, solusi perkantoran tumbuh 151% terutama dari bisnis e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi