JAKARTA. Kinerja perolehan premi asuransi jiwa tahun lalu hanya tumbuh 5,8%, jauh dibandingkan asuransi umum yang tumbuh di atas 18%. Kondisi tersebut diperkirakan tahun ini akan berbalik. Salah satu faktornya adalah kinerja pasar modal yang menurun, membuat masyarakat berbondong-bondong membeli produk asuransi berbasis investasi (unitlink), karena harganya yang jatuh atau murah. “Sebanyak 55% dari total premi industri asuransi jiwa itu di unitlink. Dengan kondisi unitlink saat ini, saya kira, masyarakat justru melihat kesempatan untuk membeli unitlink, karena harganya miring dan masyarakat melihat potensinya bakal naik,” kata Karnoto Mohamad, Direktur Biro Riset Infobank, kemarin.
Tahun ini asuransi jiwa akan lebih subur dari umum
JAKARTA. Kinerja perolehan premi asuransi jiwa tahun lalu hanya tumbuh 5,8%, jauh dibandingkan asuransi umum yang tumbuh di atas 18%. Kondisi tersebut diperkirakan tahun ini akan berbalik. Salah satu faktornya adalah kinerja pasar modal yang menurun, membuat masyarakat berbondong-bondong membeli produk asuransi berbasis investasi (unitlink), karena harganya yang jatuh atau murah. “Sebanyak 55% dari total premi industri asuransi jiwa itu di unitlink. Dengan kondisi unitlink saat ini, saya kira, masyarakat justru melihat kesempatan untuk membeli unitlink, karena harganya miring dan masyarakat melihat potensinya bakal naik,” kata Karnoto Mohamad, Direktur Biro Riset Infobank, kemarin.