JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) kembali akan menggenjot kinerja bisnisnya secara anorganik. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini kembali akan mengakuisisi beberapa perusahaan lagi sepanjang tahun ini."Akan kami cari dua atau tiga perusahaan, atau bahkan bisa lebih," tandas Darmawan Widjaja, Direktur Keuangan AUTO, (15/4).Namun, dia masih enggan menyebutkan siapa perusahaan kandidat terkuat bidikannya itu. Tapi yang jelas, AUTO hanya akan mengakuisisi perusahaan yang memiliki produksi tertentu yang tidak dimiliki AUTO.Darmawan menambahkan, sekitar satu bulan yang lalu ada perusahaan Jepang yang menyambangi kantor AUTO dan menyatakan minatnya untuk dipinang AUTO. Sebab, perusahaan Jepang ini ingin berinvestasi di Indonesia, tapi tidak berani secara langsung.Hingga hari ini, kedua belah pihak masih bernegosiasi terkait rencana kerjasama tersebut. Manajemen tengah menimbang, mana yang paling baik, apakah kerjasamanya dilakukan dengan akuisisi atau merger.AUTO menyiapkan dana Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun khusus untuk kebutuhan rencana akuisisinya tahun ini. Dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal AUTO tahun ini yang secara keseluruhan mencapai Rp 6 triliun.Darmawan berharap, dengan rencana aksi korporasi berupa akuisisi atau pun merger, maka kierja AUTO bisa tumbuh lebih baik. "Bisa tumbuh lebih baik dan sustainable," pungkas Darmawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini AUTO akan akuisisi tiga perusahaan
JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) kembali akan menggenjot kinerja bisnisnya secara anorganik. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini kembali akan mengakuisisi beberapa perusahaan lagi sepanjang tahun ini."Akan kami cari dua atau tiga perusahaan, atau bahkan bisa lebih," tandas Darmawan Widjaja, Direktur Keuangan AUTO, (15/4).Namun, dia masih enggan menyebutkan siapa perusahaan kandidat terkuat bidikannya itu. Tapi yang jelas, AUTO hanya akan mengakuisisi perusahaan yang memiliki produksi tertentu yang tidak dimiliki AUTO.Darmawan menambahkan, sekitar satu bulan yang lalu ada perusahaan Jepang yang menyambangi kantor AUTO dan menyatakan minatnya untuk dipinang AUTO. Sebab, perusahaan Jepang ini ingin berinvestasi di Indonesia, tapi tidak berani secara langsung.Hingga hari ini, kedua belah pihak masih bernegosiasi terkait rencana kerjasama tersebut. Manajemen tengah menimbang, mana yang paling baik, apakah kerjasamanya dilakukan dengan akuisisi atau merger.AUTO menyiapkan dana Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun khusus untuk kebutuhan rencana akuisisinya tahun ini. Dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal AUTO tahun ini yang secara keseluruhan mencapai Rp 6 triliun.Darmawan berharap, dengan rencana aksi korporasi berupa akuisisi atau pun merger, maka kierja AUTO bisa tumbuh lebih baik. "Bisa tumbuh lebih baik dan sustainable," pungkas Darmawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
