Tahun ini, bank BUMN setor dividen Rp 15,157 T



JAKARTA. Satu per satu, empat bank milik pemerintah telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Momen tahunan yang serentak dihelat pada bulan Maret ini menetapkan jajaran manajemen baru dan rasio dividen yang bakal dibayarkan kepada para pemegang saham.

Selain perombakan jajaran direksi dan komisaris, pembahasan paling menarik di antara empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu adalah rasio dividen. Seperti diketahui, pemerintah berencana menurunkan rasio dividen BUMN, khususnya yang bergerak di industri perbankan untuk memperkuat permodalan mereka.

Rencana itu pun terealisasi lewat Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN). Pada tahun 2014, RUPST ke tiga bank itu menetapkan rasio dividen sebesar 30% dari laba bersih yang tercatat di 2013.


Tahun ini, Bank Mandiri dan BNI menurunkan rasio dividen mereka menjadi 25%. Sementara rasio dividen BTN menjadi 20%.

Namun bagi Bank Rakyat Indonesia (BRI), tak penurunan rasio dividen tahun ini. Bank spesialis kredit mikro ini tetap membagikan deviden sebanyak 30% dari laba bersihnya tahun lalu. Pemegang saham mempertahankan rasio dividen BRI karena bersihnya lebih besar ketimbang tiga saudaranya.

Meski sebagian bank BUMN menurunkan rasio dividen, nyatanya nilai dividen empat bank BUMN itu tetap lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada 2015, empat bank BUMN membagikan dividen sebesar Rp 15,157 triliun. Jumlah ini naik tipis 1,09% dibandingkan total dividen di 2014 yang sebesar Rp 14,993 triliun.

Berikut rincian dividen empat bank BUMN :

Bank

2013

2014

Laba (triliun)

Dividen (triliun)

Payout Ratio

Laba (triliun)

Dividen (triliun)

Payout Ratio

BRI

21.16

6.348

30%

24.24

7.272

30%

Mandiri

18.2

5.461

30%

19.87

4.967

25%

BNI

9.05

2.716

30%

10.78

2.695

25%

BTN

1.56

0.468

30%

1.11

0.223

20%

Total

49.97

14.993

56

 15,157

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mesti Sinaga