Tahun ini, Bank Mandiri targetkan kredit korporasi dan komersial tumbuh 4%-5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit cukup tinggi pada kuartal I 2021 yakni 9,1% secara year on year (YoY). Bank pelat merah ini optimis penyaluran kredit tahun ini bisa tumbuh jauh lebih baik dari tahun 2020. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penyaluran kredit akan lebih baik karena perseroan sudah memiliki pengalaman pada tahun 2020 bagaimana menjalankan bisnis di saat pandemi berlangsung. "Saat ini kami sudah bisa mengurangi dampak pandemi terhadap bisnis meskipun pandemi belum berakhir," katanya dalam paparan kinerja kuartal I 2021, Selasa (27/4).

Faktor pendorong yang membuat Bank Mandiri optimis kredit semakin membaik ada tiga. Pertama, keberhasilan vaksinasi akan menjadi katalis untuk semakin menggerakkan aktivitas ekonomi. Kedua, program stimulus pemerintah baik dalam paket Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang sudah digelontorkan pada tahun 2020 diharapkan semakin memberi dampak positif terhadap aktivitas ekonomi di wilayah-wilayah di Indonesia. 


Baca Juga: RUPSLB Bank Permata tunjuk Chalit Tayjasanant sebagai direktur utama

Ketiga, harga komoditas mengalami kenaikan seperti CPO, batubara dan tambang. Ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada penyaluran kredit ke depan. Untuk mendorong pertumbuhan kredit itu, Bank mandiri akan fokus pada sektor-sektor prospektif dan juga sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hanya saja Darmawan tidak menyebut secara spesifik berapa target pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tahun ini. 

Sementara untuk segmen kredit wholesale (korporasi dan komersial) ditargetkan Bank Mandiri bisa tumbuh sekitar 4%-5% tahun ini. Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, segmen ini sudah tumbuh sebesar 2,6% secara year to date per Maret 2021.

Khusus untuk segmen korporasi telah tumbuh 3,89% secara ytd. Alexandra optimis segmen ini akan terus mengalami perbaikan sejalan dengan program vaksinasi. Hal itu menurutnya sudah tercermin dari indeks PMI yang menunjukkan peningkatan. 

Adapun sektor yang menjadi fokus bidikan Bank Mandiri dalam penyaluran kredit di segmen wholesales diantaranya FMCG, perkebunan kelapa sawit, konstruksi, dan sektor energi.

Selanjutnya: Bank Mandiri sebut Rp 10,3 triliun dari restrukturisasi kredit berisiko tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi