JAKARTA. Bank Mutiara menyiapkan Rp 15 miliar untuk belanja modal (Capex) tahun ini. Belanja modal itu terutama akan digunakan untuk menggenjot penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang ditahun ini ditargetkan tumbuh 15,6%. Bank Mutiara akan menambah kantor cabang baru, memperbaiki layanan prioritas banking dan pengembangan jaringan layanan. Bank ini akan membuka dan merelokasi 11 kantor cabang baru yang berlokasi di Kalimantan, Samarinda, Pontianak dan Bandung. Direktur Utama Bank Mutiara Maryono menuturkan, setiap pembukaan kantor cabang baru nantinya akan menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar. "Total capex untuk kantor cabang sekitar Rp 11 triliun di tahun ini," kata Maryono, akhir pekan lalu (13/1).Pembukaan kantor cabang baru ini juga sejalan dengan pengembangan nasabah prioritas Bank Mutiara. "Saat ini, kami telah memiliki 2.800 anggota wealth management. Tahun ini, kami targetkan dari nasabah yang menjadi debitur korporasi yang kami berikan kreditnya," kata Maryono.
Tahun ini, Bank Mutiara anggarkan capex Rp 15 miliar
JAKARTA. Bank Mutiara menyiapkan Rp 15 miliar untuk belanja modal (Capex) tahun ini. Belanja modal itu terutama akan digunakan untuk menggenjot penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang ditahun ini ditargetkan tumbuh 15,6%. Bank Mutiara akan menambah kantor cabang baru, memperbaiki layanan prioritas banking dan pengembangan jaringan layanan. Bank ini akan membuka dan merelokasi 11 kantor cabang baru yang berlokasi di Kalimantan, Samarinda, Pontianak dan Bandung. Direktur Utama Bank Mutiara Maryono menuturkan, setiap pembukaan kantor cabang baru nantinya akan menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar. "Total capex untuk kantor cabang sekitar Rp 11 triliun di tahun ini," kata Maryono, akhir pekan lalu (13/1).Pembukaan kantor cabang baru ini juga sejalan dengan pengembangan nasabah prioritas Bank Mutiara. "Saat ini, kami telah memiliki 2.800 anggota wealth management. Tahun ini, kami targetkan dari nasabah yang menjadi debitur korporasi yang kami berikan kreditnya," kata Maryono.