KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (
CARS) memasang target bisnis yang positif di tahun 2022 ini. Manajemen berharap, volume penjualan bisa mencapai level 20,000 unit hingga penghujung tahun nanti. Sebagai gambaran, di sepanjang 2021, CARS berhasil menjual 18.731 unit mobil. Angka ini lebih tinggi dari target awal yang dicanangkan perusahaan sebesar 18.000 unit. Capaian tersebut juga melonjak 52% dibandingkan penjualan mobil CARS di tahun 2020 sebesar 12.299 unit.
Investor Relations CARS Yosef menuturkan, target penjualan tahun ini dipilih berdasarkan beberapa asumsi, yakni recovery ekonomi yang terus berjalan, angka kasus Covid-19 semakin terkendali, serta target vaksinasi tercapai. "Sehingga menciptakan momentum pertumbuhan yang baik sepanjang tahun 2022," ungkap Yosef, saat dihubungi Kontan.co.id, kemarin.
Berdasarkan data internal CARS, model MPV dan SUV terpantau masih akan menjadi model favorit di masyarakat, sehingga masih bisa tumbuh lebih baik di tahun 2022 ini.
Baca Juga: Tahun 2021, Bintraco Dharma (CARS) Sukses Menjual 18.731 Unit Mobil CARS juga sudah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di tahun ini. Dengan fokus utama penerapan strategi untuk mendukung
business continuity, mulai dari penguatan komunikasi digital, mengoptimalkan manajemen sumber daya, serta konservasi kas di seluruh lini usaha perseroan. "Melalui strategi ini, maka diharapkan Bintraco dapat membukukan kinerja yang jauh lebih baik di tahun 2022 ini," tuturnya. Bintraco Dharma tidak menyiapkan dana belanja modal atau
capital expenditure (Capex) khusus di tahun ini, mengingat
recovery economy yang masih berjalan. Meski begitu, tak menutup kemungkinan CARS akan membuka opsi lebih lanjut , terutama ketika kondisi perusahaan dan juga ekonomi semakin membaik. "Sumber pendanaan tentunya akan diutamakan dari kas internal lebih dahulu," sebut Yosef.
Hingga kuartal I-2021, CARS tercatat membukukan penjualan sebanyak 4,417 unit. Realisasi ini meningkat 24% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dia menambahkan, capaian perusahaan hingga akhir Maret lalu juga masih sejalan dengan target yang telah dibidik hingga akhir tahun nanti. CARS belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2021. Namun, hingga kuartal III-2021, pendapatan CARS naik 17,37% (yoy) menjadi Rp 3,58 triliun. Akan tetapi, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CARS bertambah 96,51% (yoy) menjadi Rp 384,07 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .