KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce di Indonesia diproyeksikan bakal berkembang pesat tahun ini lantaran dipicu oleh kenaikan konsumsi domestik. Namun, pelaku bisnis e-commerce harus bersiap menghadapi sentimen negatif seperti persaingan makin ketat antara e-commerce. Saat ini, setidaknya ada dua sentimen negatif antara lain, pertama, kehadiran platform TikTok Shop yang memudahkan interaksi antara calon pembeli dengan barang yang dipasarkan. Kedua, pulihnya aktivitas masyarakat sehingga membuat toko luar jaringan (luring) akan lebih mudah diakses. Dari sisi kinerja, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) optimistis kinerja keuangan masih akan melaju di sisa tahun 2023. AVP Media & Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan, setelah mencatat peningkatan adjusted EBITDA selama 6 kuartal berturut-turut, manajemen Bukalapak semakin yakin dalam mewujudkan misi jangka panjang meraih keuntungan pada kuartal keempat tahun 2023.
Tahun Ini, Bisnis E-Commerce di Indonesia Diproyeksikan Berkembang Pesat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce di Indonesia diproyeksikan bakal berkembang pesat tahun ini lantaran dipicu oleh kenaikan konsumsi domestik. Namun, pelaku bisnis e-commerce harus bersiap menghadapi sentimen negatif seperti persaingan makin ketat antara e-commerce. Saat ini, setidaknya ada dua sentimen negatif antara lain, pertama, kehadiran platform TikTok Shop yang memudahkan interaksi antara calon pembeli dengan barang yang dipasarkan. Kedua, pulihnya aktivitas masyarakat sehingga membuat toko luar jaringan (luring) akan lebih mudah diakses. Dari sisi kinerja, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) optimistis kinerja keuangan masih akan melaju di sisa tahun 2023. AVP Media & Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan, setelah mencatat peningkatan adjusted EBITDA selama 6 kuartal berturut-turut, manajemen Bukalapak semakin yakin dalam mewujudkan misi jangka panjang meraih keuntungan pada kuartal keempat tahun 2023.