JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berharap bisa meraup laba bersih pada tahun ini. Selama tiga tahun berturut-turut atau sejak IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2014 lalu, BLTZ selalu menderita kerugian. Demi menggenjot kinerja, pada tahun ini manajemen BLTZ bakal meningkatkan efisiensi dan ekspansi bisnis.Pada kuartal pertama tahun ini, BLTZ membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 44,65% year-on-year (yoy) menjadi Rp 163,70 miliar. Adapun kerugiannya menyusut sekitar 57,75% (yoy) menjadi Rp 6,95 miliar. Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh menyatakan, manajemen akan menerapkan sedikitnya dua langkah untuk meraih laba pada tahun ini. Pertama, meningkatkan efisiensi dengan menekan pengeluaran. "Kami akan efisiensi," kata dia kepada KONTAN, Kamis (13/7).
Tahun ini, BLTZ berharap meraup laba
JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berharap bisa meraup laba bersih pada tahun ini. Selama tiga tahun berturut-turut atau sejak IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2014 lalu, BLTZ selalu menderita kerugian. Demi menggenjot kinerja, pada tahun ini manajemen BLTZ bakal meningkatkan efisiensi dan ekspansi bisnis.Pada kuartal pertama tahun ini, BLTZ membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 44,65% year-on-year (yoy) menjadi Rp 163,70 miliar. Adapun kerugiannya menyusut sekitar 57,75% (yoy) menjadi Rp 6,95 miliar. Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh menyatakan, manajemen akan menerapkan sedikitnya dua langkah untuk meraih laba pada tahun ini. Pertama, meningkatkan efisiensi dengan menekan pengeluaran. "Kami akan efisiensi," kata dia kepada KONTAN, Kamis (13/7).