JAKARTA. Bank BNI kian ekspansif menambah jaringan kantor cabang di luar negeri. Sebelum akhir tahun ini, BNI menargetkan akan membuka cabang di Myanmar dan Korea Selatan. Untuk cabang di Myanmar nantinya akan berbentuk kantor perwakilan, sedangkan di Seoul, Korea Selatan kantor full branch. Terkait ekspansi ini, perseroan telah mengantongi lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sekertaris Perusahaan Bank BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, perseroan berharap ekspansi ke Myanmar sudah bisa direalisasikan pada kuartal tiga. Namun BNI masih menunggu ijin dari Otoritas Jasa keuangan Myanmar terkait pembukaan kantor cabang ini.
Sedangkan kantor di Korea Selatan ditargetkan pada kuartal empat. "Jadi kalau Myanmar kami sudah persiapkan lama, setelah itu Korea Selatan,” ujar Tribuana kepada KONTAN, Kamis (20/8). Untuk pembukaan kantor di Korea Selatan, perseroan telah menggarkan dana sebesar US$ 3 juta-US$ 5 juta. Dana tersebut dipakai untuk biaya sewa kantor, perekrutan karyawan, dan belanja perlengkapan IT. Alasan BNI membuka cabang di Seoul karena ada sekitar 41.000 warga negara Indonesia (WNI) di sana. Dengan jumlah WNI tersebut, BNI melihatnya sebagai sebuah peluang yang harus segera digarap. Sedangkan kantor cabang representatif di Myanmar bertujuan untuk membangun hubungan dengan badan umum milik negara (BUMN) guna melakukan transaksi perbankan dengan bank-bank lokal Myanmar.