Tahun ini, BNI incar pertumbuhan KPR 30%



JAKARTA. Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tumbuh 40% pada 2012.

"KPR memang menjadi salah satu core kredit BNI," tutur Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, Jumat, (8/2).

Ia memaparkan pada 2012 BNI bisa menyalurkan KPR sebesar Rp 25,3 triliun. Di tahun 2011, KPR yang disalurkan hanya Rp 15,18 triliun.


Dari KPR yang diberikan BNI tahun lalu, rata-rata kreditnya yaitu Rp 300 juta. Tahun ini, BNI ingin meningkatkan rata-rata tersebut menjadi Rp 500 juta. "Supaya pertumbuhan bisa besar. Kalau kecil-kecil saja sulit," ungkap Darmadi.

Tahun ini BNI akan mengombinasikan pemberian KPR dengan harga kecil dan besar. Meski begitu, ia menyebut bahwa bank berstatus Badan Usaha Milik negara (BUMN) itu masih akan tetap meladeni pemberian KPR dengan harga kecil. Pada 2013 ini, BNI menargetkan pemberian KPR tumbuh 30%. Darmadi menjelaskan, tahun lalu bank ini juga menargetkan pertumbuhan yang sama. Namun ternyata pencapaiannya mampu melebihi target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: