KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan target kepada holding ultra mikro yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menambah nasabah ultra mikro sebanyak 45 juta pada tahun 2024. Tahun ini, penambahan nasabah baru ditargetkan sebanyak 5 juta. Sunarso Direktur Utama BRI mengatakan, potensi untuk melayani nasabah ultramikro masih sangat besar. Berdasarkan riset yang dilakukan perseroan tahun 2018, terdapat 45 juta pengusaha ultra mikro yang masih butuh pendanaan. Dari angka itu, baru 15 juta yang sudah disentuh lembaga pembiayaan formal seperti BRI, lembaga pergadaian, BPR dan fintech. Tercatat baru sebanyak 1,5 juta nasabah yang sudah dilayani fintech.
Tahun Ini, BRI Kejar Penambahan 5 Juta Nasabah Ultra Mikro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberikan target kepada holding ultra mikro yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menambah nasabah ultra mikro sebanyak 45 juta pada tahun 2024. Tahun ini, penambahan nasabah baru ditargetkan sebanyak 5 juta. Sunarso Direktur Utama BRI mengatakan, potensi untuk melayani nasabah ultramikro masih sangat besar. Berdasarkan riset yang dilakukan perseroan tahun 2018, terdapat 45 juta pengusaha ultra mikro yang masih butuh pendanaan. Dari angka itu, baru 15 juta yang sudah disentuh lembaga pembiayaan formal seperti BRI, lembaga pergadaian, BPR dan fintech. Tercatat baru sebanyak 1,5 juta nasabah yang sudah dilayani fintech.