KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyatakan, fokus utama BSN saat ini adalah Standarisasi Nasional Indoensia (SNI) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan, label SNI yang harus dimiliki UMKM adalah agar produk yang mereka hasilkan kemudian di jual di pasaran bisa memiliki kualitas, kapasitas yang baik sehingga bisa bersaing dengan produk yang berasal dari luar negeri. “Pekerjaan utama dan konsentrasi masih ke UMKM, karena harus ditingkatkan kapasitasnya, kualitasnya agar bisa bersaing dengan produk luar,” tutur Kukuh dalam konferensi pers refleksi BSN 2022 dan outlook tahun 2023, Selasa (10/1).
Tahun Ini, BSN Fokus Standardisasi UMKM Agar Bisa Bersaing dengan Produk Luar Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyatakan, fokus utama BSN saat ini adalah Standarisasi Nasional Indoensia (SNI) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan, label SNI yang harus dimiliki UMKM adalah agar produk yang mereka hasilkan kemudian di jual di pasaran bisa memiliki kualitas, kapasitas yang baik sehingga bisa bersaing dengan produk yang berasal dari luar negeri. “Pekerjaan utama dan konsentrasi masih ke UMKM, karena harus ditingkatkan kapasitasnya, kualitasnya agar bisa bersaing dengan produk luar,” tutur Kukuh dalam konferensi pers refleksi BSN 2022 dan outlook tahun 2023, Selasa (10/1).