KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memilih langkah hati-hati di tahun tikus logam mengingat kondisi geopolitik dan ekonomi yang masih belum menentu. Kendati demikian, perusahaan tetap akan fokus di sektor perumahan yang memiliki dampak positif lanjutan ke perekonomian Indonesia. Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan, tahun 2019 bukan merupakan era yang mudah. Berbagai faktor, telah membuat ekonomi global bergejolak yang berdampak pada ekonomi nasional dan masih terus berlanjut di 2020. Mengamati faktor-faktor tersebut, Pahala menyebutkan BTN tetap akan menerapkan rencana bisnis yang lebih hati-hati pada tahun kabisat ini. “Tahun ini kami memasang target konservatif pertumbuhan kredit di level 10%. Pasalnya, kami masih terus memantau perkembangan ekonomi global dan nasional, serta daya beli masyarakat pada 2020,” jelas Pahala keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/1) malam.
Tahun ini BTN tetap fokus pada sektor properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memilih langkah hati-hati di tahun tikus logam mengingat kondisi geopolitik dan ekonomi yang masih belum menentu. Kendati demikian, perusahaan tetap akan fokus di sektor perumahan yang memiliki dampak positif lanjutan ke perekonomian Indonesia. Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan, tahun 2019 bukan merupakan era yang mudah. Berbagai faktor, telah membuat ekonomi global bergejolak yang berdampak pada ekonomi nasional dan masih terus berlanjut di 2020. Mengamati faktor-faktor tersebut, Pahala menyebutkan BTN tetap akan menerapkan rencana bisnis yang lebih hati-hati pada tahun kabisat ini. “Tahun ini kami memasang target konservatif pertumbuhan kredit di level 10%. Pasalnya, kami masih terus memantau perkembangan ekonomi global dan nasional, serta daya beli masyarakat pada 2020,” jelas Pahala keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/1) malam.