JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk menargetkan 30.000 agen untuk program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal menuturkan, pada awal tahun 2016 mendatang, perseroan menargetkan akan memiliki agen hingga 50.000 agen. Anika bilang, pada tahap awal implementasi Laku Pandai ini, perseroan akan membuka program di wilayah Jawa dan Sumatera. Ia menuturkan, yang menjadi daya tarik untuk agen adalah keuntungan mendapatkan fee dari program Laku Pandai ini. Fee ini, kata Anika, menjadi daya tarik karena terhitung besar yaitu sebesar 4% untuk setiap transaksinya. Bahkan, BTPN memberikan fee maksimal kepada agen Laku Pandai sebesar Rp 7.500 untuk transaksi yang dilakukan. Fee tersebut, kata Anika, diberikan sepenuhnya kepada agen Laku Pandai BTPN.
Tahun ini, BTPN rekrut 30.000 agen Laku Pandai
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk menargetkan 30.000 agen untuk program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal menuturkan, pada awal tahun 2016 mendatang, perseroan menargetkan akan memiliki agen hingga 50.000 agen. Anika bilang, pada tahap awal implementasi Laku Pandai ini, perseroan akan membuka program di wilayah Jawa dan Sumatera. Ia menuturkan, yang menjadi daya tarik untuk agen adalah keuntungan mendapatkan fee dari program Laku Pandai ini. Fee ini, kata Anika, menjadi daya tarik karena terhitung besar yaitu sebesar 4% untuk setiap transaksinya. Bahkan, BTPN memberikan fee maksimal kepada agen Laku Pandai sebesar Rp 7.500 untuk transaksi yang dilakukan. Fee tersebut, kata Anika, diberikan sepenuhnya kepada agen Laku Pandai BTPN.