JAKARTA. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) optimistis kinerja keuangannya tetap tumbuh positif. Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar double digit."Pendapatan kami tahun ini bisa tumbuh diatas 20%," tandas Aka Permata, Sekertaris Perusahaan DART, (16/6).Tahun lalu, pendapatan DART tercatat sebesar Rp 845,71 miliar. Dengan asumsi pertumbuhan 20%, maka tahun ini manajemen membidik pendapatan minimal Rp 995 miliar.Beberapa proyek baru bakal menjadi tumpuan pertumbuhan pendapatannya tahun ini. Proyek lama, salah satunya office tower MSIG Tower juga bakal menjadi andalan. Aka menambahkan, DART telah berhasil menjual habis seluruh unit perkantoran yang ditawarkan."Sebesar 50% persen dari hasil penjualan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada tahun ini, dan persentase yang sama dibukukan pendapatan tahun lalu," jelas Aka.Untuk memuluskan targetnya tersebut, DART menyiapkan suntikan dana Rp 700 miliar. Dana ini akan diambil dari kas internal perusahaan dan arus kas selama kinerja bisnis ke depan sepanjang tahun ini. Tambahan saja, pada kuartal I/2014, kas dan setara kas DART ada di posisi Rp 50,68 miliar. Sementara pos persediaannya tercatat sebesar Rp 519,45 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini, DART bidik pendapatan Rp 995 miliar
JAKARTA. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) optimistis kinerja keuangannya tetap tumbuh positif. Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar double digit."Pendapatan kami tahun ini bisa tumbuh diatas 20%," tandas Aka Permata, Sekertaris Perusahaan DART, (16/6).Tahun lalu, pendapatan DART tercatat sebesar Rp 845,71 miliar. Dengan asumsi pertumbuhan 20%, maka tahun ini manajemen membidik pendapatan minimal Rp 995 miliar.Beberapa proyek baru bakal menjadi tumpuan pertumbuhan pendapatannya tahun ini. Proyek lama, salah satunya office tower MSIG Tower juga bakal menjadi andalan. Aka menambahkan, DART telah berhasil menjual habis seluruh unit perkantoran yang ditawarkan."Sebesar 50% persen dari hasil penjualan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada tahun ini, dan persentase yang sama dibukukan pendapatan tahun lalu," jelas Aka.Untuk memuluskan targetnya tersebut, DART menyiapkan suntikan dana Rp 700 miliar. Dana ini akan diambil dari kas internal perusahaan dan arus kas selama kinerja bisnis ke depan sepanjang tahun ini. Tambahan saja, pada kuartal I/2014, kas dan setara kas DART ada di posisi Rp 50,68 miliar. Sementara pos persediaannya tercatat sebesar Rp 519,45 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News