Tahun ini, Delta Djakarta (DLTA) belum berniat luncurkan produk baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengonfirmasi belum akan merilis produk atau varian merek baru pada tahun 2021. Perusahaan ini cenderung berhati-hati melaksanakan agenda bisnis tersebut di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19.

Direktur Delta Djakarta Ronny Titiheruw menyampaikan, sebenarnya DLTA memiliki beberapa rencana terkait peluncuran varian merek baru. Namun, DLTA tidak ingin terburu-buru merealisasikan rencana tersebut.

Sebab, di masa pandemi ini masyarakat lebih condong memprioritaskan kesehatannya ketimbang konsumsi produk-produk yang bersifat sekunder ataupun tersier.


“Tahun depan kalau pandemi sudah reda, kami bisa launching produk baru,” ujar dia dalam paparan publik virtual, Selasa (24/8).

Baca Juga: Kinerja Delta Djakarta (DLTA) masih dipengaruhi efek pandemi Covid-19

Menurutnya, peluncuran produk baru pada dasarnya membutuhkan riset yang mendalam dan persiapan yang matang. Hal ini semata agar produk baru tersebut cocok bagi konsumen dan kompetitif dibandingkan produsen lainnya.

“Kami juga tidak mau merek yang kami luncurkan kemudian gagal di pasar. Kami pun terus melihat peluang yang ada di pasar,” ungkap Ronny.

Sebagai informasi, saat ini DLTA memiliki berbagai merek minuman beralkohol, antara lain Anker Beer, Anker Stout, Anker Lychee, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra, serta Kuda Putih Beer.

Semenjak pandemi Covid-19 melanda tanah air, DLTA telah melakukan berbagai perubahan strategi bisnis. Kini, DLTA fokus pada program-program off-premise dan sektor tradisional.

Perusahaan ini meningkatkan ketersediaan produknya di hipermarket dan supermarket, serta mempertahankan program insentif untuk mendukung pedagang grosir yang bekerja sama dengan DLT

Baca Juga: Laba Delta Jakarta (DLTA) melesat 33,59% di kuartal I 2021

DLTA juga memanfaatkan peluang penjualan lewat kerja sama dengan platform e-groceries Happy Fresh sekaligus mendirikan toko resmi PT Delta di Blibli dan Shopee. Promosi merek produk lewat berbagai media sosial juga gencar dilakukan oleh DLTA.

Tak hanya itu, DLTA juga sempat melakukan perubahan kemasan kaleng produk minuman beralkoholnya dari 330 mL menjadi 320 mL untuk menyelaraskan dengan persaingan sehingga dapat menghasilkan margin laba yang lebih baik.

 
DLTA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto