KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menargetkan pertumbuhan pendapatan single digit di sepanjang tahun 2023. Perseroan optimis pertumbuhan itu akan dicapai dari layanan non Covid-19. Asal tahu saja, pendapatan neto DGNS turun 36,17% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 192,87 miliar pada 2022. Sementara laba bersih tahun berjalan DGNS juga terkoreksi 80,31% YoY menjadi Rp 12,66 miliar. Direktur Keuangan DGNS, Fergus Richard mengatakan meski kinerja keuangan tahun lalu sedikit merosot, namun perseroan melihat adanya permintaan layanan dari non Covid-19 yang meningkat. Misalnya saja layanan test genomik yang mencatatkan sebanyak 496 test. Sementara di kuartal I-2023 tercatat meningkat hingga 575 test.
Baca Juga: Diagnos Laboratorium (DGNS) Fokus Kembangkan Layanan Tes Non Covid-19 pada Tahun 2023 “Jadi memang di tahun ini fokus kami akan pada layanan non Covid-19 terutama test genomik, medical check up dan lainnya. Sehingga pendapatan non Covid-19 kami optimis dapat terus bertumbuh di 2023,” kata dia dalam paparan Public Expose, Senin (19/6). Selain mengembangkan layanan tersebut, perseroan juga berupaya untuk menambah outlet baru. DGNS berencana bisa menambah 6 outlet baru serta menggandeng 10 klinik baru di tahun ini. Sekadar pengingat, tahun lalu DGNS menambah 5 outlet baru diantaranya di Denpasar, Padang, Ciputat hingga Makassar. Sehingga jumlah outlet emiten ini sudah mencapai 39 outlet hingga kuartal I-2023. "Rencana ekspansi kami masih on track pada tahun ini. Namun kami juga berfokus untuk memperbagus outlet-outlet eksisting kami,” katanya.
DGNS Chart by TradingView