JAKARTA. Perusahaan manajer investasi Danareksa Investment Management (DIM) enggan menerbitkan reksadana baru bagi investor ritel pada 2015 ini. DIM tengah fokus memasarkan produk yang kini sudah dimiliki. Direktur Utama DIM Prihatmo Hari menegaskan belum ada kebutuhan DIM dalam menerbitkan produk baru untuk investor ritel. "Kami sudah punya semuanya. Reksadana saham yang fokus pada blue chip ada Danareksa Mawar, yang sektoral ada Danareksa Mawar Konsumer 10. Ditambah varian reksadana pendapatan tetap, pasar uang dan campuran yang kami punya," ujarnya, Senin (9/3). Akhir bulan lalu DIMĀ mendapat izin efektif untuk reksadana saham baru bernama Danareksa Mawar Ekuitas Plus pada 27 Februari 2015. Namun Hari memastikan produk tersebut hanya diperuntukkan bagi investor institusi.
Tahun ini, DIM absen rilis produk reksadana baru
JAKARTA. Perusahaan manajer investasi Danareksa Investment Management (DIM) enggan menerbitkan reksadana baru bagi investor ritel pada 2015 ini. DIM tengah fokus memasarkan produk yang kini sudah dimiliki. Direktur Utama DIM Prihatmo Hari menegaskan belum ada kebutuhan DIM dalam menerbitkan produk baru untuk investor ritel. "Kami sudah punya semuanya. Reksadana saham yang fokus pada blue chip ada Danareksa Mawar, yang sektoral ada Danareksa Mawar Konsumer 10. Ditambah varian reksadana pendapatan tetap, pasar uang dan campuran yang kami punya," ujarnya, Senin (9/3). Akhir bulan lalu DIMĀ mendapat izin efektif untuk reksadana saham baru bernama Danareksa Mawar Ekuitas Plus pada 27 Februari 2015. Namun Hari memastikan produk tersebut hanya diperuntukkan bagi investor institusi.