KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) optimis akan menorehkan kinerjanya yang lebih baik di tahun 2022. Untuk itu perseroan pun telah menyusun strategi dan rencana bisnis di tahun ini. 

Berdasarkan catatan KONTAN, Perseroan berencana untuk menambah 5 sampai dengan 10 toko baru di tahun ini. Adapun, pada periode kuartal pertama 2022 ini pihaknya berencana membuka dua toko di daerah Jakarta Utara dan Bandung.

Direktur Utama ECII, Wiradi mengungkapkan nantinya penambahan gerai atau toko-toko baru akan dilakukan secara selektif. 

“Electronic City masih akan terus berekspansi karena kami melihat market electronic rumah tangga masih sangat besar, dengan banyaknya hunian hunian baru tentunya semakin membutuhkan barang barang electronic yang tepat untuk kebutuhan rumah tangganya,” jelas Wiradi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/2). 

Baca Juga: Electronic City (ECII) Incar Penambahan 10 Gerai Tahun 2022

Adapun di samping itu, mengenai alokasi belanja modal atau capex tahun ini juga difokuskan untuk melakukan renovasi toko guna memberikan pengalaman baru bagi para pelanggan. Sayangnya, untuk nilai capex belum dapat disampaikan. 

“Alokasi Capex tahun ini terbesar kami siapkan untuk renovasi toko guna memberi pengalaman baru bagi customer EC saat berbelanja di Electronic City dan juga pembukaan toko toko baru yang akan kami pilih secara selektif,” tambah dia. 

Sebagai informasi, pada tahun lalu ECII membuka empat gerai baru Electronic City yang berlokasi di GAIA Bumi Raya Pontianak, The Park Sawangan-Depok, Citra Raya Cikupa-Tangerang, serta Manado Town Square. Dengan penambahan empat gerai itu, ECII memiliki 62 toko yang tersebar di Indonesia.

Adapun hingga saat ini total gerai yang beroperasi ada sebanyak 62 toko yang tersebar di Indonesia. “Selain itu kami juga memilki platform ECI.ID yang dapat di gunakan di seluruh Indonesia,” katanya. 

Sejalan dengan itu, dia juga belum mengungkapkan proyeksi pendapatan yang dibidik ECII sepanjang 2022. Yang jelas, ECII optimistis tetap mampu bertahan di tengah situasi pandemi yang masih mencengkram.

"Perseroan selalu berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang ini baik dari bisnis proses maupun pelayanan kepada pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan," sebutnya. 

Berdasarkan laporan keuangannya, perseroan bukukan pendapatan sebesar Rp 1,27 triliun hingga kuartal III-2021. Jumlah itu naik 16,1% dari sebelumnya Rp 1,09 triliun di periode yang sama di tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .