KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun lalu. Terdampak pandemi covid-19, pendapatan ECII merosot dan berbalik menderita rugi. Namun pada tahun ini, ECII optimistis bisa menumbuhkan kinerja sembari melancarkan strategi ekspansi. Corporate Secretary Electronic City Widi Satya Chitra menyampaikan, merosotnya kinerja penjualan ECII pada tahun 2020 terjadi terutama pada masa awal pandemi, saat pusat perbelanjaan atau mal tidak beroperasi. "Namun keadaan sudah mulai membaik di semester II, sehingga ECII optimistis tahun ini kinerja lebih bagus," sebut Widi kepada Kontan.co.id beberapa hari lalu. Merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, pada tahun lalu pendapatan ECII merosot 18,27% dari Rp 1,97 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 1,61 triliun sepanjang 2020. Jika dirinci, penjualan dari barang elektronik bermerek menyumbang porsi terbesar dengan nilai Rp 1,48 triliun atau setara dengan 91,92% dari total pendapatan.
Tahun ini, Electronic City (ECII) kejat kenaikan pendapatan lebih dari 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun lalu. Terdampak pandemi covid-19, pendapatan ECII merosot dan berbalik menderita rugi. Namun pada tahun ini, ECII optimistis bisa menumbuhkan kinerja sembari melancarkan strategi ekspansi. Corporate Secretary Electronic City Widi Satya Chitra menyampaikan, merosotnya kinerja penjualan ECII pada tahun 2020 terjadi terutama pada masa awal pandemi, saat pusat perbelanjaan atau mal tidak beroperasi. "Namun keadaan sudah mulai membaik di semester II, sehingga ECII optimistis tahun ini kinerja lebih bagus," sebut Widi kepada Kontan.co.id beberapa hari lalu. Merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, pada tahun lalu pendapatan ECII merosot 18,27% dari Rp 1,97 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 1,61 triliun sepanjang 2020. Jika dirinci, penjualan dari barang elektronik bermerek menyumbang porsi terbesar dengan nilai Rp 1,48 triliun atau setara dengan 91,92% dari total pendapatan.