KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Teleshop Tbk berniat menjajaki pasar baru dari trade in. Sebagaimana diketahui, bisnis tukar tambah tersebut saat ini tengah menjadi tren di pasar. Selain itu, perusahaan juga ingin fokus pada pengembangan distribusi online mengingat kondisi ritel yang masih tertekan. Djoko Harijanto, Direktur Utama Global Teleshop mengatakan, perusahaan akan mencoba untuk masuk dalam bisnis trade in atau tukar tambah telepon selular. Menurutnya, dalam setahun ada potensi 30 juta telepon selular yang tidak terpakai. Peluang itulah yang kemudian akan digarap oleh perusahaan. Menurut Djoko, pilihan tersebut dilakukan sebagai strategi perusahaan untuk mengurangi rugi, selain dengan cara mengurangi jumlah toko. "Kalau rugi terus menerus, kita akan kasih promo. Jika tetapi tidak bisa angkat revenue, kita mesti ambil keputusan kan," kata Djoko di Jakarta, Senin (30/1).
Tahun ini, Global Teleshop ingin masuk bisnis tukar tambah ponsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Teleshop Tbk berniat menjajaki pasar baru dari trade in. Sebagaimana diketahui, bisnis tukar tambah tersebut saat ini tengah menjadi tren di pasar. Selain itu, perusahaan juga ingin fokus pada pengembangan distribusi online mengingat kondisi ritel yang masih tertekan. Djoko Harijanto, Direktur Utama Global Teleshop mengatakan, perusahaan akan mencoba untuk masuk dalam bisnis trade in atau tukar tambah telepon selular. Menurutnya, dalam setahun ada potensi 30 juta telepon selular yang tidak terpakai. Peluang itulah yang kemudian akan digarap oleh perusahaan. Menurut Djoko, pilihan tersebut dilakukan sebagai strategi perusahaan untuk mengurangi rugi, selain dengan cara mengurangi jumlah toko. "Kalau rugi terus menerus, kita akan kasih promo. Jika tetapi tidak bisa angkat revenue, kita mesti ambil keputusan kan," kata Djoko di Jakarta, Senin (30/1).