JAKARTA. Reli harga minyak sawit mentah atau crude palm oil tertahan. Sampai pukul 16.30 WIB kemarin (9/3), harga CPO untuk pengiriman Mei 2010 di Malaysia Derivative Exchange (MDEX) turun 1,16% jadi US$ 803,22 per ton. Sehari sebelumnya (8/3), harga CPO bertengger di posisi US$ 811,44 per ton. Ini adalah harga tertinggi CPO sejak 22 Agustus 2008. Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures, mengatakan bahwa penurunan harga CPO ini mengikuti koreksi harga komoditas dunia, terutama harga minyak mentah. Selain karena kenaikan harga minyak, pasokan yang lebih terbatas bisa memicu kenaikan harga CPO. Catatan saja, sampai pukul 16.30 WIB kemarin, harga minyak mentah untuk pengiriman April 2010 di bursa NYMEX Amerika Serikat melorot 0,86% menjadi US$ 81,17 per barel. "Sebenarnya ada tren harga komoditas bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat," kata Herry, Selasa (9/3). Artinya, masih ada potensi kenaikan, meskipun cukup pelan.
Tahun ini, harga CPO diprediksi US$ 900-US$ 1.000
JAKARTA. Reli harga minyak sawit mentah atau crude palm oil tertahan. Sampai pukul 16.30 WIB kemarin (9/3), harga CPO untuk pengiriman Mei 2010 di Malaysia Derivative Exchange (MDEX) turun 1,16% jadi US$ 803,22 per ton. Sehari sebelumnya (8/3), harga CPO bertengger di posisi US$ 811,44 per ton. Ini adalah harga tertinggi CPO sejak 22 Agustus 2008. Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures, mengatakan bahwa penurunan harga CPO ini mengikuti koreksi harga komoditas dunia, terutama harga minyak mentah. Selain karena kenaikan harga minyak, pasokan yang lebih terbatas bisa memicu kenaikan harga CPO. Catatan saja, sampai pukul 16.30 WIB kemarin, harga minyak mentah untuk pengiriman April 2010 di bursa NYMEX Amerika Serikat melorot 0,86% menjadi US$ 81,17 per barel. "Sebenarnya ada tren harga komoditas bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat," kata Herry, Selasa (9/3). Artinya, masih ada potensi kenaikan, meskipun cukup pelan.