Tahun ini, impor sapi Bina Mentari naik 80%



JAKARTA. PT Bina Mentari Tunggal berencana dapat melakukan importasi sapi hidup untuk tahun 2014 sebanyak 36.000 ekor. Jumlah tersebut meningkat 80% dibandingkan realisasi impor sapi hidup tahun lalu yang hanya 20.000 ekor. Juan Permata Adoe, Presiden Direktur Bina Mentari Tunggal mengatakan, impor sapi hidup yang akan dilakukan untuk tahun ini berupa sapi bakalan dan sapi siap potong. "Kalau untuk sapi indukan belum, karena dihitung-hitung harga masih tinggi. Selain itu pemerintah belum menyelesaikan Health Requirement Protocol," kata Juan, Rabu (14/5). Seperti diketahui, untuk melakukan importasi sapi indukan atau sapi betina produktif importir masih dikenai bea masuk (BM) sebesar 5%. Disamping itu, untuk melakukan pengecekan kesehatan sapi importir masih harus menambah biaya yang jumlahnya juga tidak sedikit. Meski tidak merinci, pada kuartal I lalu Bina Mentari Tunggal telah melakukan impor sapi hidup sebanyak 3.000 ekor. Sementara itu untuk kuartal II ini, Bina Mentari Tunggal merencanakan pemasukan sapi hidup sebanyak 10.000 ekor. Juan bilang, pada kuartal I prosentase impor sapi bakalan dan sapi indukan seimbang atau 50%:50%. Sedangkan untuk kuartal II, impor sapi bakalan akan lebih banyak yakni sekitar 60% dan 40% sisanya berupa sapi siap potong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan