JAKARTA. Pemangkasan anggaran Kementerian Pertanian (Kemtan) pada Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016 sebesar Rp 3,8 triliun sepertinya akan membuyarkan ambisi pemerintah memperbanyak populasi sapi di Tanah Air. Pasalnya, salah satu anggaran yang akan dipangkas adalah pengadaan sapi indukan impor yang sebelumnya telah teralokasi Rp 1,5 triliun untuk 50.000 ekor, dipangkas hingga menjadi separuhnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya berupaya agar pemangkasan anggaran pertanian ini tidak diarahkan untuk program komoditas strategis, seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, dan cabai.
Tahun ini, impor sapi indukan hanya 25.000 ekor
JAKARTA. Pemangkasan anggaran Kementerian Pertanian (Kemtan) pada Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016 sebesar Rp 3,8 triliun sepertinya akan membuyarkan ambisi pemerintah memperbanyak populasi sapi di Tanah Air. Pasalnya, salah satu anggaran yang akan dipangkas adalah pengadaan sapi indukan impor yang sebelumnya telah teralokasi Rp 1,5 triliun untuk 50.000 ekor, dipangkas hingga menjadi separuhnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya berupaya agar pemangkasan anggaran pertanian ini tidak diarahkan untuk program komoditas strategis, seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, dan cabai.