Tahun Ini, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Alokasikan Capex Rp 83 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan terminal RoRo (Roll-on, Roll-off), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) tahun ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 83 miliar. 

Endah Dwi Liesly selaku Sekretaris Perusahaan mengatakan pada tahun 2024 IPCC akan fokus pada pengembangan dari sisi komersial maupun operasional. 

“Ini dilakukan dengan merencanakan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur guna mendukung kegiatan operasional dengan total anggaran Rp 83 miliar,” ungkapnya saat dihubungi Kontan, Kamis (21/03).


Baca Juga: Persaingan Bisnis Jasa Pelabuhan Makin Ketat

Nantinya dana capex ini akan dialokasikan untuk beberapa hal. Yang pertama adalah untuk pembuatan gedung parkir untuk memperluas kapasitas lapangan penumpukan dengan total luasan 3,2 Hektar (Ha), dimana tahun ini akan dibangun (tahap initial). 

“Yang kedua untuk perkerasan lapangan penumpukan seluas 2,2 Hektar (Ha). Yang ketiga untuk pembuatan jaring penahan overspray di sekitar area Perusahaan,” katanya.

Yang keempat untuk pembuatan gate dan alur operasi terminal domestik serta penambahan CCTV dari sisi digitalisasi keamanan; dan yang kelima adalah untuk perbaikan berat lapangan H.

Endah menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak dalam pelayanan Terminal Kendaraan untuk jasa bongkar muat cargo (Mobil, Alat Berat, Truck/Bus dan General Cargo), hingga saat ini IPCC mempunyai 4 layanan utama yaitu Stevedoring, Cargodoring, Receiving dan Delivery. 

“Dalam mendukung kegiatan IPCC berfokus pada jumlah kargo yang dapat dilayani serta keamanan dan memastikan cargo tersebut layak sebagai kargo ekspor maupun impor,” tambahnya. 

 
IPCC Chart by TradingView

Adapun layanan tambahan yang diberikan oleh Perusahaan seperti Vehicle Processing Centre (VPC), Equipment Processing Centre (EPC), Road Freight Service dan Port Stock.

Kemudian terkait target pendapatan dan laba Endah mengatakan pihaknya cukup positif melihat peluang di tahun ini dengan menargetkan peningkatan pendapatan dan laba maksimal dua digit. 

“Di tahun 2024 IPCC menargetkan peningkatan laba dan pendapatan sekitar 5-10% secara year on year,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .