JAKARTA. Investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas), tampaknya, masih akan seret tahun ini. Soalnya, masih banyak masalah yang membuat Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) migas menahan investasi mereka. Deputi Perencanaan Operasi BP Migas M. Lutfi mengungkapkan, ada beberapa masalah yang bisa menghambat realisasi investasi 2009. Pertama, persoalan tumpang tindih lahan. Kedua, penerbitan berbagai peraturan dan kebijakan di tingkat daerah. Ketiga, belum jelasnya aturan soal pembatasan cost recovery. Keempat, kewajiban penerapan azas cabotage. Kelima, perizinan penggelaran pipa yang memakan waktu lama. Keenam, penerapan pajak dalam rangka impor. Dan, terakhir, ketentuan lingkungan hidup dalam UU No. 32/2009.
Tahun Ini, Investasi Hulu Migas Masih Seret
JAKARTA. Investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas), tampaknya, masih akan seret tahun ini. Soalnya, masih banyak masalah yang membuat Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) migas menahan investasi mereka. Deputi Perencanaan Operasi BP Migas M. Lutfi mengungkapkan, ada beberapa masalah yang bisa menghambat realisasi investasi 2009. Pertama, persoalan tumpang tindih lahan. Kedua, penerbitan berbagai peraturan dan kebijakan di tingkat daerah. Ketiga, belum jelasnya aturan soal pembatasan cost recovery. Keempat, kewajiban penerapan azas cabotage. Kelima, perizinan penggelaran pipa yang memakan waktu lama. Keenam, penerapan pajak dalam rangka impor. Dan, terakhir, ketentuan lingkungan hidup dalam UU No. 32/2009.