KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik meningkat 10,48% year on year (yoy) menjadi Rp 842,05 triliun pada 2023, dari Rp 762,19 triliun pada 2022. Aksi net buy asing di pasar SBN dipicu adanya indikasi pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed serta beberapa bank sentral di negara-negara maju. Namun, besaran porsi kepemilikan asing di pasar SBN tidak terlalu berubah signifikan. Di pengujung tahun 2023, porsi kepemilikan asing di pasar SBN sebesar 14,93% atau naik tipis sebesar 0,57%, dari 14,36% pada akhir tahun 2022. Untuk tahun 2024, Analis Fixed Income Sucorinvest Asset Management Alvaro memprediksi, investor asing akan tetap mencatatkan net buy dan kepemilikan investor asing di SBN domestik berpotensi meningkat secara perlahan. Hal ini seiring dengan potensi penurunan suku bunga acuan The Fed dan bank sentral utama dunia pada tahun ini.
Tahun Ini, Investor Asing Diprediksi Masih akan Catat Net Buy di SBN Domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik meningkat 10,48% year on year (yoy) menjadi Rp 842,05 triliun pada 2023, dari Rp 762,19 triliun pada 2022. Aksi net buy asing di pasar SBN dipicu adanya indikasi pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed serta beberapa bank sentral di negara-negara maju. Namun, besaran porsi kepemilikan asing di pasar SBN tidak terlalu berubah signifikan. Di pengujung tahun 2023, porsi kepemilikan asing di pasar SBN sebesar 14,93% atau naik tipis sebesar 0,57%, dari 14,36% pada akhir tahun 2022. Untuk tahun 2024, Analis Fixed Income Sucorinvest Asset Management Alvaro memprediksi, investor asing akan tetap mencatatkan net buy dan kepemilikan investor asing di SBN domestik berpotensi meningkat secara perlahan. Hal ini seiring dengan potensi penurunan suku bunga acuan The Fed dan bank sentral utama dunia pada tahun ini.