KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi periode yang menggembirakan bagi emiten yang bergerak di bidang tambang batubara. Bagaimana tidak, sejumlah emiten tambang batubara mencetak kenaikan laba bersih hingga ratusan persen. Sejumlah emiten batubara kelas kakap, sebut saja PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bayan Energy Tbk (BYAN) kompak mencetak pertumbuhan laba bersih hingga ratusan persen. CEO Edvisor.id Praska Putrantyo menilai, kinerja keuangan emiten sektor tambang, khususnya batubara, diperkirakan masih akan moncer hingga akhir 2022. Kenaikan harga rata-rata komoditas, seperti logam dan batubara sepanjang tahun ini dibanding tahun lalu menjadi kontributor peningkatan pendapatan emiten di sektor ini. Ditambah, belum ada tanda-tanda berakhirnya perang antara Rusia-Ukraina serta kebutuhan komoditas energi, khususnya batubara menjelang musim dingin menjadi sentimen penopang harga batubara.
Tahun Ini Jadi Periode Menggembirakan Bagi Emiten Sektor Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi periode yang menggembirakan bagi emiten yang bergerak di bidang tambang batubara. Bagaimana tidak, sejumlah emiten tambang batubara mencetak kenaikan laba bersih hingga ratusan persen. Sejumlah emiten batubara kelas kakap, sebut saja PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bayan Energy Tbk (BYAN) kompak mencetak pertumbuhan laba bersih hingga ratusan persen. CEO Edvisor.id Praska Putrantyo menilai, kinerja keuangan emiten sektor tambang, khususnya batubara, diperkirakan masih akan moncer hingga akhir 2022. Kenaikan harga rata-rata komoditas, seperti logam dan batubara sepanjang tahun ini dibanding tahun lalu menjadi kontributor peningkatan pendapatan emiten di sektor ini. Ditambah, belum ada tanda-tanda berakhirnya perang antara Rusia-Ukraina serta kebutuhan komoditas energi, khususnya batubara menjelang musim dingin menjadi sentimen penopang harga batubara.