KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan daging sapi di Indonesia terus meningkat. Pada 2021, kebutuhan daging sapi diperkirakan mencapai hampir 700.000 ton atau setara dengan 3,6 juta ekor sapi. Namun produksi daging sapi dalam negeri hanya sebanyak 400.000 ton sapi per tahun. Tingginya permintaan kebutuhan daging tersebut membuat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap impor daging sapi hampir 50% dari permintaan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan, untuk mengatasi jumlah sapi yang masih kurang bisa dilakukan dengan optimalisasi reproduksi. Caranya dengan mempercepat produksi agar sapi-sapi betina yang sedang produktif tidak tertunda kehamilannya lantaran menunggu pejantan. Nantinya sapi-sapi betina tersebut akan dibuahi dengan proses inseminasi buatan.
Tahun ini, kebutuhan daging sapi 700.000 ton, separuhnya dipenuhi dari impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan daging sapi di Indonesia terus meningkat. Pada 2021, kebutuhan daging sapi diperkirakan mencapai hampir 700.000 ton atau setara dengan 3,6 juta ekor sapi. Namun produksi daging sapi dalam negeri hanya sebanyak 400.000 ton sapi per tahun. Tingginya permintaan kebutuhan daging tersebut membuat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap impor daging sapi hampir 50% dari permintaan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan, untuk mengatasi jumlah sapi yang masih kurang bisa dilakukan dengan optimalisasi reproduksi. Caranya dengan mempercepat produksi agar sapi-sapi betina yang sedang produktif tidak tertunda kehamilannya lantaran menunggu pejantan. Nantinya sapi-sapi betina tersebut akan dibuahi dengan proses inseminasi buatan.