KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan volume konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi tahun ini menccapai 48,97 kiloliter (kl). "Volume di 2021 untuk subsidi baik minyak tanah, solar dan premium totalnya 26,3 juta kl dan non subsidi sekitar 48,97 kl," ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (18/1). Adapun, merujuk data KESDM pada tahun 2020 lalu penjualan Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi seperti solar dan minyak tanah mencapai 14,39 juta kl atau lebih rendah dari kuota yang ditentukan dalam APBN 2020 sebesar 15,87 juta kl.
Tahun ini, Kementerian ESDM memproyeksi kebutuhan BBM non subsidi capai 48,97 juta kl
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan volume konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi tahun ini menccapai 48,97 kiloliter (kl). "Volume di 2021 untuk subsidi baik minyak tanah, solar dan premium totalnya 26,3 juta kl dan non subsidi sekitar 48,97 kl," ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (18/1). Adapun, merujuk data KESDM pada tahun 2020 lalu penjualan Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi seperti solar dan minyak tanah mencapai 14,39 juta kl atau lebih rendah dari kuota yang ditentukan dalam APBN 2020 sebesar 15,87 juta kl.