JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk berencana menambah jumlah belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini. Perusahaan obat-obatan ini memperkirakan jumlah dana yang akan ditambahkan sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. Sekretaris Perusahaan KLBF Vidjongtius mengatakan penambahan capex ini dilakukan untuk memperbesar jumlah produksi obatnya. "Kami sedang mengkaji obat jenis apa yang akan kami luncurkan pada tahun ini," katanya. Penambahan capex ini rencananya akan dialokasikan dari kas internal. Padahal, pada tahun ini KLBF hanya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 450 miliar. Yang pasti, KLBF juga sedang mengkaji berapa besaran capex pada tahun depan. Menurut Vidjongtius, pada 2011 KLBF berencana menganggarkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk memproduksi 15 hingga 20 produk baru. Selain itu, KLBF juga berencana membangun klik sebanyak 20 hingga 25 unit. KLBF berencana klinik ini akan ditawarkan kepada masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkannya. Sehingga, sistemnya akan seperti franchise. "Satu dua tahun ini kemungkinan akan kami tawarkan," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini, KLBF Tambah Capex Rp 200 Miliar
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk berencana menambah jumlah belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini. Perusahaan obat-obatan ini memperkirakan jumlah dana yang akan ditambahkan sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. Sekretaris Perusahaan KLBF Vidjongtius mengatakan penambahan capex ini dilakukan untuk memperbesar jumlah produksi obatnya. "Kami sedang mengkaji obat jenis apa yang akan kami luncurkan pada tahun ini," katanya. Penambahan capex ini rencananya akan dialokasikan dari kas internal. Padahal, pada tahun ini KLBF hanya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 450 miliar. Yang pasti, KLBF juga sedang mengkaji berapa besaran capex pada tahun depan. Menurut Vidjongtius, pada 2011 KLBF berencana menganggarkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk memproduksi 15 hingga 20 produk baru. Selain itu, KLBF juga berencana membangun klik sebanyak 20 hingga 25 unit. KLBF berencana klinik ini akan ditawarkan kepada masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkannya. Sehingga, sistemnya akan seperti franchise. "Satu dua tahun ini kemungkinan akan kami tawarkan," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News