JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) siap menambah data center (pusat data) tahun ini menjadi 12.900 meter persegi (m2). Saat ini, luas lahan data center perseroan mencapai 12.600 m2. Penambahan tersebut seiring dengan rencana perseroan untuk mengoperasikan data center yang akan beroperasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. XL melalui divisi cloud, saat ini telah memiliki tiga data center. Ketiga data center itu berlokasi di Surabaya, Jakarta dan Pekanbaru. Cloud & Datacenter Senior Manager XL Meis Musida menyatakan, dipilihnya Balikpapan sebagai lokasi karena wilayah ini secara riset tidak berada pada lempengan patahan bumi yang menyebabkan gempa bumi atau bencana alam lainnya. "Dengan tambahan data center baru yang akan beroperasi di Balikpapan, luasnya menjadi 12.900 m2. Okupansi data center kami sekarang mencapai 30%. Targetnya okupansi bisa full pada 2017," kata Meis, akhir pekan ini. Dia enggan mengungkap berapa nilai investasi yang dikucurkan XL untuk membangun data center anyar itu. Yang jelas, saat membangun tiga data center di Jakarta, Surabaya dan Pekanbaru, perseroan mengucurkan investasi senilai Rp 300 miliar. Meis mengungkapkan, agar penjualan bisnis ini bisa terus bergairah, XL menawarkan layanan pusat data yang juga mencakup cloud, collocation, dan bahkan Disaster Recovery Center (DRC). Selain itu, layanan data center XL juga telah berstatus Neutral Data Center. "Ada lima lantai di data center kami, satu lantai khusus dipakai untuk kami sendiri, dua lagi disewakan, dan dua lagi optional. Total rak di data center nantinya mencapai 2310 rak yang disewakan," terangnya. Sejak akhir kuartal pertama tahun ini, Data Center ?XL telah mendapatkan sertifikat internasional yaitu, ISO/IEC 27001 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Services Management, dan sertifikat TIER III Design dari Uptime Institute, Amerika Serikat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini, luas data center XL jadi 12.900 m2
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) siap menambah data center (pusat data) tahun ini menjadi 12.900 meter persegi (m2). Saat ini, luas lahan data center perseroan mencapai 12.600 m2. Penambahan tersebut seiring dengan rencana perseroan untuk mengoperasikan data center yang akan beroperasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. XL melalui divisi cloud, saat ini telah memiliki tiga data center. Ketiga data center itu berlokasi di Surabaya, Jakarta dan Pekanbaru. Cloud & Datacenter Senior Manager XL Meis Musida menyatakan, dipilihnya Balikpapan sebagai lokasi karena wilayah ini secara riset tidak berada pada lempengan patahan bumi yang menyebabkan gempa bumi atau bencana alam lainnya. "Dengan tambahan data center baru yang akan beroperasi di Balikpapan, luasnya menjadi 12.900 m2. Okupansi data center kami sekarang mencapai 30%. Targetnya okupansi bisa full pada 2017," kata Meis, akhir pekan ini. Dia enggan mengungkap berapa nilai investasi yang dikucurkan XL untuk membangun data center anyar itu. Yang jelas, saat membangun tiga data center di Jakarta, Surabaya dan Pekanbaru, perseroan mengucurkan investasi senilai Rp 300 miliar. Meis mengungkapkan, agar penjualan bisnis ini bisa terus bergairah, XL menawarkan layanan pusat data yang juga mencakup cloud, collocation, dan bahkan Disaster Recovery Center (DRC). Selain itu, layanan data center XL juga telah berstatus Neutral Data Center. "Ada lima lantai di data center kami, satu lantai khusus dipakai untuk kami sendiri, dua lagi disewakan, dan dua lagi optional. Total rak di data center nantinya mencapai 2310 rak yang disewakan," terangnya. Sejak akhir kuartal pertama tahun ini, Data Center ?XL telah mendapatkan sertifikat internasional yaitu, ISO/IEC 27001 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Services Management, dan sertifikat TIER III Design dari Uptime Institute, Amerika Serikat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
