Tahun Ini, MPX Logistics (MPXL) Targetkan Pendapatan hingga Rp 222 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) pada tahun 2024 menargetkan pendapatan sebesar Rp 222 miliar atau peningkatan sebesar 59% secara year on year (YoY) dibandingkan pendapatan tahun 2023 lalu.  

Direktur Keuangan MPXL, James S Chandra mengatakan target ini dibuat karena perseroan optimis dengan adanya peningkatan di sektor transportasi dan logistik tahun ini. 

“Kami melihat adanya perkembangan di sektor transportasi dan logistik secara optimis akan terus bertumbuh, bersamaan dengan banyaknya proyek pembangunan dari pemerintah maupun swasta,” ungkap James saat dihubungi Kontan, Jumat (16/02).  


Untuk mencapai target ini MPXL ungkap James juga akan menambah sebanyak 50 unit armada di tahun ini. 

Baca Juga: Perkuat Bisnis Back Haul, Telkom (TLKM) Bakal Meluncurkan Satelit HTS

“Perkiraan kebutuhan dana investasi (penambahan armada) sebesar Rp 75 miliar dan anak usaha MPXL yaitu PT MPX Indorental Gemilang juga akan melakukan pembelian alat berat untuk proyek di IKN senilai Rp 20 miliar,” tambah James. 

Kemudian, terkait anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) James mengatakan capex tahun ini akan  dialokasikan untuk penambahan armada saja, sehingga dana capex tahun ini besarnya akan menyesuaikan dengan dana pengadaan armada baru.

“Tapi tidak menutup kemungkinan adanya pembelian pool atau bengkel baru di lokasi-lokasi strategis untuk menunjang kelancaran operasional MPXL,” ungkapnya.

Terkait perkembangan sektor usaha transportasi dan pergudangan tahun ini, sebelumnya Supply Chain Indonesia (SCI) sempat memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha atau sektor transportasi dan pergudangan sebesar Rp 1.436,1 triliun pada 2024. 

Menanggapi prediksi ini, James mengatakan perseroan juga sudah memproyeksikan peningkatan bisnisnya di sektor transportasi yang sejalan dengan prediksi dari SCI dengan kenaikan sekitar 14% YoY.

Baca Juga: Incar Pendapatan Rp 25 Triliun, Ini Strategi Metrodata Electronics (MTDL)

“Dapat dilihat bersama jika pasca Covid-19, terdapat banyaknya Pembangunan infrastruktur secara bertahap dan merata, Pembangunan jalan tol mulai tersambung di beberapa wilayah, sehingga ekonomi pun semakin membaik yang disokong sektor transportasi-pergudangan," katanya.

"Dan saat ini Mega Proyek IKN juga menjadi salah satu pemicu kenaikan PDB sektor transportasi tersebut,” tutup James.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi