Tahun ini OT Group andalkan bisnis makanan dan minuman



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Orang Tua (OT Group) tahun ini masih tetap optimis memandang prospek bisnisnya. Pasalnya meski tahun 2019 merupakan tahun challenging, OT Grup tetap yakin mencapai hasil yang lebih baik dari tahun 2018.

"Pada perinsipnya OT Group memilih selalu optimis menghadapi apapun kondisi bisnis saat ini, oleh karena itu kami yakin tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun 2018 ," ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communications OT Group kepada Kontan.co.id, Senin (28/1).

Menurut Harianus, hal tersebut diyakini karena secara korporasi OT mengalami growth dari indikator-indikator makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang masih stabil dan menjanjikan. Namun, ditanya soal target pertumbuhan sepanjang tahun 2019, sayangnya Harianus enggan buka-bukaan.


Sementara, lanjut Harianus untuk mencapai target kinerja tahun ini OT Group masih akan tetap mengandalkan bisnis inti yakni segmen FMCG dengan fokus pada kategori Food and Beverage.

"Kami memiliki 3 merek yang memberikan kontribusi cukup besar untuk OT Group diantaranya wafer dengan merek Tango, teh kemasan dengan merk teh gelas dan oral care dengan merk formula, jadi fokus kami masih di FMCG" ujarnya.

Meskipun begitu, OT Group juga tetap akan mengembangkan bisnisnya diluar produk konsumer yakni bisnis ritel. Adapun strategi guna meningkatkan kinerja, di lini bisnis F&B OT Group aka mensponsori media yang dekat dengan generasi milenial yang merupakan target utama. "Seperti awal tahun kami menjadi sponsor utama film Dilan 1991 yang diprediksi akan booming," tuturnya.

Sedangkan untuk lini bisnis ritel, OT Group akan mengembangkan konsep baru dengan menggabungkan tiga merk ritel yakni JYSK, MOR, dan Beau dalam satu lokasi yang disebut 3 in 1 experience store. "Di gerai ini juga menggabungkan pengalaman belanja online dan offline dimana untuk ge3rai pertama sudah diresmikan di Tangerang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini