KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (
PJAA) tahun ini menargetkan pendapatan usaha meningkat 15% atau mencapai Rp 1,1 triliun. Seiring dengan itu, PJAA menargetkan pengunjung bisa meningkat 20% atau menjadi 9 juta orang. Direktur Utama PJJA Winarto mengatakan, demi bisa mencapai target tersebut PJAA selain tetap berfokus pada pengembangan sektor rekreasi juga mulai mengembangkan properti. "Di bisnis rekreasi, berbagai program khusus akan dijalankan di tahun ini untuk menarik kunjungan ke Ancol seperti program tiket gratis setiap bulan, konser musik skala besar serta pertunjukkan bertema di semua unit-unit rekreasi," kata Winarto dalam keterangan resmi, Sabtu (20/5).
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bukukan Laba Bersih Rp 152 Miliar pada 2022 Sekadar informasi, pada 2022, PJAA berhasil membukukan laba bersih di 2022 sebesar Rp 152 miliar atau naik sebesar 156% dari tahun 2021 yang membukukan rugi bersih Rp 275 Miliar. Hal ini didukung oleh pendapatan usaha sebesar Rp 957 miliar yang naik 146% dari Rp 389,3 miliar. Selain itu, PJAA juga memutuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023, untuk kembali membagikan dividen di tahun ini. Adapun jumlah dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp.29,-/lembar saham atau setara dengan 30% dari total laba bersih.
Winarto mengungkapkan, jumlah pengunjung naik 121% dari 3,52 juta orang ke 7,8 juta di akhir 2022. Hal ini juga diperkuat dengan inovasi yang dilakukan antara lain revitalisasi area Pantai Timur Ancol yaitu Symphony of The Sea yang sudah komplit 100%, kehadiran Water Dancing Fountain, PJAA juga lakukan rebranding dengan memperkenalkan logo baru Ancol Taman Impian pada Juli 2022 serta kehadiran Jakarta Bird Land pada November 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .