JAKARTA. Setelah swasembada beras tercapai tahun lalu, sekarang Pemerintah mengejar swasembada gula dan jagung. Musim yang cukup bersahabat membuat Pemerintah yakin, target pencapaian swasembada kedua komoditas tersebut pada tahun ini bisa terealisasi. Pemerintah yakin, produksi gula dan jagung meningkat dan kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi tanpa perlu mengimpor lagi. "Jagung dan gula bisa swasembada di 2009," kata Staf Ahli bidang Revitalisasi Pedesaan, Pertanian, dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Deddy M. Maskur Riady, Senin (13/7). Tahun lalu, kebutuhan gula nasional mencapai 2,7 juta ton. Tapi, industri gula di dalam negeri hanya sanggup memproduksi 2,2 juta ton. Sehingga, Indonesia masih harus mengimpor sisa kebutuhan gula sebesar 500.000 ton pada tahun itu.
Tahun Ini Pemerintah Mengejar Swasembada Gula dan Jagung
JAKARTA. Setelah swasembada beras tercapai tahun lalu, sekarang Pemerintah mengejar swasembada gula dan jagung. Musim yang cukup bersahabat membuat Pemerintah yakin, target pencapaian swasembada kedua komoditas tersebut pada tahun ini bisa terealisasi. Pemerintah yakin, produksi gula dan jagung meningkat dan kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi tanpa perlu mengimpor lagi. "Jagung dan gula bisa swasembada di 2009," kata Staf Ahli bidang Revitalisasi Pedesaan, Pertanian, dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Deddy M. Maskur Riady, Senin (13/7). Tahun lalu, kebutuhan gula nasional mencapai 2,7 juta ton. Tapi, industri gula di dalam negeri hanya sanggup memproduksi 2,2 juta ton. Sehingga, Indonesia masih harus mengimpor sisa kebutuhan gula sebesar 500.000 ton pada tahun itu.